Jumat, 28 Desember 2012

Proses Pencegahan Penyakit


PENCEGAHAN PENYAKIT
Ø       Pencegahan adalah mengambil tindakan lebih dahulu sebelum kejadian.
Ø Dalam mengambil langkah – langkah untuk pencegahan, haruslah didasarkan pada keterangan yang ada bersumber dari hasil analisis penelitian epidemiologi

A.  Tingkat Pencegahan penyakit

1.    Pencegahan tingkat pertama (primary prevention)
Sasaran pada orang sehat dengan usaha peningkatan derajat kesehatan dan pencegahan khusus terhadap penyakit tertentu
Didasarkan pada hubungan interaksi antar pejamu (Host), penyebab (agent/pemapar) dan lingkungan serta proses kejadian penyakit.
·      Peningkatan derajat kesehatan (health promotion), disebut juga pencegahan umum yakni meningkatkan peranan kesehatan perorangan dan masyarakat secara optimal, mengurangi peranan penyebab serta derajat risk serta meningkatkan secara optimal lingkungan yang sehat
·      Pencegahan khusus (specific protection) yang terutama ditujukan pada pejamu dan atau penyebab untuk meningkatkan daya tahan maupun untuk mengurangi risk terhadap penyakit tertentu
Sasaran pencegahan tingkat pertama :
a.    Mengurangi penyebab/ peranan (primary prevention)
Untuk penyakit menular sasaran terhadap agent/ penyebab kausal dengan usaha antara lain :
Ø Desinfeksi, pasteurisasi, sterilisasi
Ø Penyemprotan/ insektisida
Ø Karantina
Ø Mengurangi/ menghilangkan sumber alergen/ sumber keracunan
Ø Mengurangi/ menghilangkan sumber penyakit nutrisi
Ø Mengurangi/menghilangkan sumber penyebab fisik kimia/ radiasi
Ø Mengurangi/ menghindari setiap perilaku yang memperbesar risk
b.    Mengatasi/ modifikasi lingkungan
Ø Perbaiki fisik : air minum, sanitasi, dll
Ø Perbaikan lingkungan bilogis : pemberantasan serangga dll
Ø Perbaikan lingkungan sosial : kepadatan rumah tangga, hubungan antar anggota rumah tangga, anggota masyarakat dll.
c.     Meningkatkan daya tahan host
Ø Perbaikan status gizi
Ø Pemberian imunisasi
Ø Peningkatan status psikologis
Ø Peningkatan ketahanan fisisk ( olah raga, kesehatan, gizi, mata dll)
2.    Pencegahan tingkat kedua (secondary prevention)
Sasaran utama pada mereka yang baru terkena penyakit melalui diagnosis dini serta pengobatan yang tepat
Sasaran bagi mereka yang menderita/ terancam akan menderita :
a.    Pemberian chemoprophylaxis
Terutama meraka yang berada dalam proses prepathogenesis
b.    Pencarian secara dini dan aktif
Ø Pemeriksaan berkala dan pemeriksaan calon kelompok tertentu (calon pegawai, mahasiswa, TNI, Polri dll)
Ø Screning (pencarian penderita secara umum untuk penyakit tertentu)
Ø Pengobatan/ perawatan penderita penyakit tertentu
Tujuan pencegahan tingkat kedua ini antara lain :
a.     Mencegah meluasnya penyakit/ terjadinya wabah pada penyakit menular
b.    Menghentikan proses penyakit lebih lanjut dan mencegah komplikasi
3.    Pencegahan tingkat ketiga (tertiary prevention)
a.     Sasaran terhadap penyakit tertentu jangan sampai bertambah berat penyakitnya atau cacat, dan meliputi rehabilitatif
b.    Tujuan utama adalah mencegah cacat, kematian karena penyebab tertentu serta usaha rehabilitasi
c.     Mencegah proses penyakit lebih lanjut seperti pengobatan dan perawatan penderita kencing manis, tekanan darah tinggi, syaraf dll.
d.    Rehabilitasi yakni usaha pengembalian fungsi fisik psikologis dan sosial seoptimal mungkin meliputi :
Ø Rehabilitasi fisik/medis, pemasangan protesa
Ø Rehabilitasi mental/psycho rehabilitation
Ø Rehabilitasi sosial hingga dapat menjadi anggota masyarakat yang berdaya guna
Pencegahan tingkat pertama, kedua dan ketiga seperti tersebut diatas saling berhubungan erat satu dengan lainnya sehingga dalam pelaksanaannya sering dijumpai keadaan yang tumpang tindih.

B.  Strategi pencegahan

1.    Sasaran individu dan organisasi masyarakat
a.     melalui usaha setempat yang bersifat tradisional
b.    melalui pelayanan kesehatan yang tersedia
2.    Pelaksanaan yang terancam dan terprogram (wajib maupun sukarela)
a.     pemberian imunisasi dasar
b.    perbaikan sanitasi dan air m inum
c.     peningkatan status gizi dengan pemberian makanan tambahan
d.    menghentikan kebiasaan yang mengandung risk/ memperhatikan risk
3.    Usaha yang bersifat perumahan dan standard hidup
a.     perbaikan perumahan dan standard hidup
b.    perbaikan sistem pendidikan dll
4.    Usaha pencegahan yang bersifat darurat
a.     adanya wabah
b.    adanya bencana alam/ perang dll
c.     rawat darurat

C.  Pengaruh faktor lain

Dalam menilai derajat kesehatan/ situasi morbiditas dan mortalitas untuk program pencegahan, harus dipertimbangkan berapa hal lainnya diluar kesehatan
a.     sistem persediaan makanan, keamanan dll
b.    sistem perekonomian/ pendapata perkapita dan lapangan kerja
c.     sistem kehidupan sosial, adat kebiasaan dll






Tidak ada komentar:

Posting Komentar